Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu pada Upacara Ngaben dalam Proses Mapegat Di Desa Bali Sadhar Selatan Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan
Keywords:
nilai-nilai pendidikan agama hindu, upacara ngaben dan proses mapegatAbstract
Pelaksanaan Upacara Ngaben yang dilaksanakan di desa Bali Sadhar Selatan
Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan dalam prosesi Ngaben terdapat upacara
Mapegat. Biasanya dilaksanakan setelah upacara ngaben di setra selesai. Upacara Mapegat
selalu dilaksanakan masyarakat di desa Bali Sadhar Selatan khususnya setiap adanya
upacara Ngaben (Pitra Yadnya) akan tetapi fakta dilapangan masih banyak masyarakat
yang belum paham bagaimana prosesi upacara Mapegat dan belum mengetahui adanya
nilai-nilai pendidikan agama Hindu pada Upacara Mapegat tersebut. Penelitian bertujuan
untuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana prosesi upacara Mapegat di Desa Bali
Sadhar Selatan dan nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada Upacara mapegat. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada
upacara Mapegat dan untuk mengetahui bagaimana prosesi upacara Mapegat di Desa Bali
Sadhar Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
kepustakaan dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif
non statistic. Hasil penelitian prosesi mapegat dilaksanakan setelah selesai pembakaran
mayat dikuburan, yang diikuti oleh seluruh anggota keluarga. Mapegat memutuskan
hubungan antara yang masih hidup dengan yang sudah meninggal. Disimbolkan dengan
memutuskan benang yang diikat pada dua batang kayu dapdap (kayu sakti). Sangat penting
dilakukan agar perjalanan roh menuju ke alam Brahman tenang tanpa terikat pada hal-hal
keduniawian. Prosesi upacara Mapegat di Desa Bali Sadhar Selatan yaitu dilaksanakan
pada pintu masuk halaman rumah (gerbang). Seluruh sanak keluarga memberikan tarpana
(berupa makanan dan minuman). Setelah itu salah satu angota keluarga memutuskan
benang yang dibentangkan pada dua batang kayu dapdap, seluruh sanak keluarga masuk
melalui pintu kayu dapdap dan upacara Mapegat pun selesai dilaksanakan. Nilai-nilai
pendidikan yang terkandung: 1). Nilai pendidikan Agama Hindu Lascarya (tulus dan
Ikhlas), 2) Nilai Pendidikan Seni: seni suara (lantunan Mantra) dan seni Kriya (bebantenan
yang digunakan), 3) Nilai pendidikan sosial kemasyarakatan (konsep menyamebray/gotong
royong dari awal persiapan hingga akhir acara), 4) Nilai pendidikan etika (berbuat, berkata
dan berpikir yang baik).