PERAN SMARTPHONE TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DITENGAH WABAH COVID-19 STUDY DI SMP NEGERI 4 MESUJI, KECAMATAN WAY SERDANG, KABUPATEN MESUJI
Kata Kunci:
Pembiayaan dan Tingkatan Dalam Upacara Ngenteg LinggihAbstrak
Tujuan dari peneliti adalah ingin mengetahui seberapa besar dana yang digunakan dan
tingkatan apa yang di gunakan pada upacara Ngenteg Linggih. Analisis pembiayaan merupakan suatu
yang bentuknya secara terperinci dan jelas dari pemasukan dan pengeluaran oleh seseorang.
Pembiayaan merupakan tujuan utama manusia untuk mencapai sesuatu dan menunjang pelaksanaan
upacara dewa yajna (Ngenteg Linggih) berdasarkan tingkatan yang digunakan, oleh karenanya
masyarakat kurang memahami dari tingkatan yang digunakan dan pembiayan yang sebesar itu apa
saja yang diperlukan. Berdasarkan rumusan masalah berapa besar dana yang keluar dalam upacara
Ngenteg Linggih yang diminta dari satu kepala keluarga adalah Rp.3.000.000 dari 264 KK dan
menggunakan tingkatan seperti apa dalam upacara Ngenteg Linggih. Penelitian ini bersifat kualitatif,
maka analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisis kwalitatif adalah
usaha analisis berdasarkan kata-kata yang disusun ke dalam bentuk teks yang diperluas. Sedangkan
analisis deskriptif adalah dengan mengadakan suatu telaah pada gejala yang bersifat objektif sesuai
dengan data kepustakaan maupun lapangan. Analisis pembiayaan merupakan penjelas dari
pemasukan dan pengeluaran untuk mendapatkan sesuatu untuk kepentingan bersama, di Desa Restu
rahayu pada saat melaksanakan upacara Ngenteg Linggih adalah memerlukan dana yang sangat besar
dan memerlukan sarana dan prasarana dalam upakara yang keseluruhannya menghabiskan dana
Rp.528.337.000. Dana yang terkumpul dari tiga dusun yaitu 264 KK sebesar Rp.396.000.000. Dan
dalam tingkatan yajna pada upacara Ngenteg Linggih mengunakan tingkatan “Madyaning Uttama”
yang merupakan tingkatan menengah yang besar. Masyarakat Desa Restu Rahayu sangat antusias
dan sedikit yang tidak, dan itu tidak menjadi penghambat untuk melaksanakan upacara yang besar
tersebut.