PERANAN MASYARAKAT DALAM MEMAKSIMALKAN FUNGSI PURA SEBAGAI PUSAT KEGIATAN ROHANI

Abstrak

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang fungsi pura sebagai pusat kegiatan rohani dan peranan masyarakat dalam memaksimalkan fungsi pura sebagai pusat kegiatan rohani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif data yang penulis susun berdasarkan teknik analisis mencakup data yang didapat dari menginterprestasikan hasil wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh, diketahui bahwa persepsi masyarakat mengenai fungsi pura adalah pura berfungsi untuk meningkatkan sradha dan bhakti serta pengabdian diri umat Hindu terhadap Hyang Widhi, kemudian pura juga dijadikan tempat untuk melakukan pertemuan-pertemuan antar warga kearah pendidikan kemasyarakatan dan kegiatan agama, pura berfungsi untuk melakukan kegiatan kerohanian. Kegiatan kerohanian yang dilakukan di pura adalah berdharmagita, pura berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan pengetahuan atau pendidikan agama (pasraman) kepada anak-anak dan pendidikan agama (pasraman). Masyarakat di Desa Mataram belum berperan secara efektif dalam memaksimalkan fungsi pura sebagai pusat kegiatan kerohanian baik itu melakukan Dharmagita, penyelenggaraan Pasraman dan memupuk rasa persatuan antar umat Hindu. Setelah mengetahui fungsi pura sebagai pusat kegiatan rohani maka masyarakat diharapkan lebih aktif datang dan antusias mengikuti kegiatan kerohanian yang dilaksanakan di pura karena hal tersebut dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar umat Hindu yang ada di Desa Mataram dan bagi anak-anak generasi muda diharapkan lebih aktif mengikuti kegiatan pasraman.

Kata Kunci: Peranan Masyarakat, Fungsi Pura, Kegiatan Rohani