ANALISIS KONSEP KEPEMIMPINAN ASTA BRATA DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN HINDU YANG UNGGUL
Abstract
Ajaran kepemimpinan Asta Brata dapat dilihat dan diadopsi dari contoh yang dijalankan dan telah ada. Salah satu contoh pemimpin yang telah menjalankannya adalah Sri Rama yang ada dalam cerita dan Sastra Kekawin Ramayana. Pada Kekawin Ramayana, Sri Rama memberikan banyak wejangan tentang nilai-nilai ajaran Asta Brata kepada Wibisana yang akan memimpin kerajaan Alengka. Artikel ini bertujuan untuk menjabarkan konsep kepemimpinan yang mampu mewujudkan pendidikan Hindu yang berdaya saing dan unggul melalui ajaran kepemimpinan Asta Brata. Artikel ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan artikel review. Dari berbagai literatur yang relevan dan telah direview, maka hasil dan kesimpulan dari artikel ini adalah penerapan konsep kepemimpinan Asta Brata, jika diterapkan dan dilaksanakan dari tingkat pimpinan dan bawahan dapat mewujudkan pendidikan Hindu yang dan unggul. Terwujudnya pendidikan Hindu yang unggul karena 8 sifat dewata, Indra Brata simbol pemimpin yang memberikan kesejahteraan, Vayu Brata simbol pemimpin yang visioner, Yama Brata simbol pemimpin yang adil, Surya Brata simbol pemimpin yang professional, Agni Brata simbol pemimpin yang memotivasi, Varuna Brata simbol pemimpin yang melindungi, Candra Brata simbol pemimpin servant leadership, dan Kuvera Brata simbol pemimpin yang pandai mengelola anggaran. Delapan sifat kemahakuasaan Tuhan ini memberikan dampak yang sangat besar dan positif dalam mewujudkan kempemimpinan pendidikan. Sehingga ini memberikan kontribusi kepada pemangku jabatan sebagai pemimpin agar memegang teguh konsep kepemimpinan Asta Brata dalam menjalankan setiap tugas dan kewajibannya.