PENGUATAN KARAKTER PEMUDA DESA NAPAL BERDASARKAN NILAI-NILAI NAVAVIDA BHAKTI UNTUK MENCEGAH KONFLIK EKSTERNAL
Keywords:
penguatan karakter, navavida bhakti, konflikAbstract
Abstrak: Ajaran Navavida Bhakti dapat dilakukan dengan cara: mendengarkan cerita-cerita suci dan mantram-mantram suci veda (sravanam); melantunkan kidung-kidung suci keagamaan (kirtanam); berjapa dengan jalan selalu mengingat Hyang Widhi atas segala manifestasinya agar kekuatan, kemahakuasaan, dan getaran sucinya berpengaruh kuat pada sang diri (smaranam); memberikan pelayanan langsung kehadapan Hyang Widhi dengan segala manifestasinya (sevanam); menggunakan simbul-simbul untuk memusatkan konsentrasi saat menuja (archanam); membaca cerita suci, membaca sloka, membaca mantram kitab suci veda dengan penuh keikhlasan yang bertujuan untuk mengendapkan rasio yang berlebihan dalam menghayati kesucian agama (wandanam); mengabdi atau melayani Hyang Widhi dengan segala manifestasinya dengan rasa tulus ikhlas dalam prakteknya diwujudkan ke dalam bentuk ngayah di pura/ gotong royong (dasyam); berusaha mendekatkan diri kehadapan Hyang Widhi dengan segala manifestasinya dengan selalu sembahyang setiap harinya (sakhyanam); berserah diri sepenuhnya kehadapan Hyang Widhi dengan segala manifestasinya (atmanivedanam).
Penelitian ini dilaksanakan di Pasraman Satya Dharma Banjar Adat Sukaraharja Desa Napal, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Banjar Adat Sukaraharja Desa Napal memiliki jumlah penduduk yang beragama Hindu sebanyak 289 KK dengan jumlah muda-mudi 75 orang. Pekerjaan mereka sebagian besar menjadi petani. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui serangkaian kegiatan kepada subyek penelitian. Dalam penelitian ini sebagai subyek penelitian adalah Pemuda Hindu di Desa Napal. Penelitian ini merupakan penelitian interpretatif kualitatif, sehingga teknik analisisnya mengunakan analisis non statistik.
Kata-kunci: penguatan karakter, navavida bhakti, konflik