Penerapan Metode Pembelajaran Agama Hindu Dengan Bercerita Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Siswa Ditingkat Yang Berbeda.
Keywords:
metode bercerita, minat, prestasi siswaAbstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bercerita dalam meningkatkan minat siswa, prestasi siswa, dan untuk mengetahui kelas yang sesuai dengan diterapkanya metode bercerita. Manfaat dari penelitian ini untuk menambah pemahaman dan wawasan bagi guru-guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan melakukan pembelajaran dan pengunaan suatu metode seperti metode bercerita di tingkat pendidikan sekolah dasar pada Pasraman. Penelitian ini menggunakan tindakan kelas melaui tiga siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis statistik kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh diketahui bahwa, penerapan metode bercerita pada materi karma phala dapat meningkatkan minat siswa di tingkat sekolah menengah pertama pasraman Dharma Kerthi di kelas Empat dengan peningkatan nilai rata-rata minat dari nilai 19,26 menjadi 30,93 dan di kelas Lima dengan peningkatan nilai rata-rata minat dari nilai 18.1 menjadi 30,1. Serta peningkatan hasil belajar siswa di kelas Empat dengan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar dari nilai 65,47 menjadi 78,67 dan di kelas Lima dengan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar dari nilai 63,8 menjadi 75,8. Sesuai dengan uji perbedaan yang dilakukan mengunakan analisis statistik inferensial dengan fungsi t-test: Two-Sample Assuming Equal Variances pada taraf 0,0025 atau 0,005 antara pembelajaran kelas Lima dan Empat menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan. Jadi metode cerita dengan topik Karma Phala sesuai digunakan pada pembelajaran kelas Lima maupun Empat, karena adanya peningkatan minat dan hasil siswa didua kelas tersebut disetiap siklusnya. Saran dalam peneltian ini bagi pendidik khususnya guru agama Hindu agar dapat melakukan suatu kreatifitas dan inovasi dalam mengajar, karena tidak akan ada peningkatan minat dan hasil siswa apabila siswa hanya diajak untuk mencatat dan membaca buku. Bagi orang tua siswa agar selalu memberikan pemahaman-pemahaman kepada anak didiknya karena orangtua lah yang paling utama dalam menumbuhkan minat siswa untuk belajar dan orang tua untuk dapat memberikan atau meyampaikan cerita-cerita Hindu karena itu juga merupakan suatu pembelajaran yang mernasang minat siswa untuk belajar. Bagi siswa diharapakan untuk dapat menumbuhkan minatnya dalam belajar khususnya mata pelajaran agama Hindu, karena dengan adanya minat belajar akan meningkatkan prestai dalam belajar. Semakin tinggi minat dalam belajar semakin tinggi pula prestasi belajar yang dicapai.
Kata kunci: metode bercerita, minat, prestasi siswa