PELAKSANAAN UPACARA NGABEN MASSAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

(Studi Kasus di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan)

Authors

  • admin admin

Abstract

Abstrak: Pada awalnya pelaksanaan ngaben massal di desa Balinuraga bertujuan untuk meringankan biaya ngaben karena jika ngaben dilaksanakan secara individu membutuhkan biaya yang cukup besar. Seiring berkembangnya zaman dan pertumbuhan ekonomi umat yang semakin maju terjadi evolusi kebudayaan yang menyebabkan beberapa dampak ngaben massal terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan 1. Bagaimana pelaksanaan ngaben massal di desa Balinuraga? dan 2. Bagaimana dampak pelaksanaan ngaben massal terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bersifat kualitatif, analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan ngaben massal di desa Balinuraga yang bertujuan untuk meringankan biaya ngaben direspon positif oleh umat Hindu, tidak hanya yang berasal dari desa Balinuraga tetapi juga umat di luar desa Balinuraga dan bahkan diluar daerah Lampung. Dengan hanya biaya 5 juta rupiah sudah bisa ikut ngaben massal yaitu dari ngulapin sampai dengan majar-ajar. Dampak positif ngaben massal di desa Balinuraga yaitu meningkatkan partisipasi, meningkatkan hubungan kekeluargaan umat Hindu, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan hubungan kerjasama dengan masayarakat luar dan sebagai objek pariwisata. Dampak negatif ngaben massal di desa Balinuraga yaitu pelaksanaanya terkesan mewah, karena sebagian peserta ngaben massal membuat bale tajuk individu dengan biaya yang cukup besar. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti gengsi, kepuasan pribadi, pamer dan rasa bhakti yang tinggi. Dampak negatif yang lain yaitu dilaksanakanya kegiatan judi dadu dan miras di lokasi ngaben. Adapun pelaksanaan rentetan upacara ngaben massal tidaklah berbeda dengan ngaben individu sehingga walaupun dilaksanakan secara massal tidaklah mengurangi makna dari ngaben itu. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama antara panitia pelaksana ngaben massal atau adat dengan pemerintah daerah. Perlu dilaksanakanya sosialisasi dan pencerahan oleh Parisada dan tokoh umat terhadap pemahaman umat akan makna upacara ngaben dengan upakara-nya. Perlu dibuatnya peraturan oleh panitia ngaben massal dan adat yang melarang peserta ngaben untuk membuat balai tajuk besar-besaran dan mewah serta sanksi terhadap oknum yang melaksanakan judi dan miras di lokasi ngaben.

 

Kata Kunci : ngaben sassal, dampak sosial ekonomi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-03-01