NILAI-NILAI SAKRAL TARI BEDAYO TULANG BAWANG DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN PUJAWALI DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Admin JPA

Keywords:

tari bedayo, pujawali

Abstract

Abstrak: Lampung memiliki seni tari sakral yang berfungsi sebagai pemujaan, salah satunya tari pemujaan yaitu Tari Bedayo Tulang Bawang yang disinyalir bahwa tarian ini awalnya atau dulunya terdapat di daerah Lampung tepatnya di Kampung Bujung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Tari Bedayo Tulang Bawang dipercaya sebagai tarian sakral (berbau mistis). Pementasan Tari Bedayo Tulang Bawang dipentaskan sebagai tolak bala atau pemujaan kepada Dewa karena timbulnya wabah penyakit yang melanda Kampung Bujung Menggala. Tari Bedayo Tulang Bawang ditarikan oleh dua belas orang penari putri dan satu orang penari putra untuk membawa payung. Payung ini sebagai pengiring penari Tari Bedayo Tulang Bawang. Kedua belas penari putri sama- sama menari dengan gerak dan kostum yang sama. Dari dua belas penari ini hanya tiga orang yang membawa sesajen, namun tetap menari dengan gerakan yang sama. Sesajen yang dibawa ketiga penari putri tersebut antara lain : Beras kuning yang dicampur dengan kunyit dan bunga, kemenyan (pasepan), daun salah atau air. Gerakan dalam Tari Bedayo Tulang Bawang terdapat gerakan yang membentuk lingkaran dan berjalan sesuai dengan arah jarum jam. Terdapat kesamaan nilai sakral yang terkandung dalam Tari Bedayo Tulang Bawang terhadap pelaksanaan upacara Pujawali. Tari Bedayo Tulang Bawang sudah pernah dipentaskan pada saat Upacara Pujawali seperti di Lampung Timur kecamatan Marga Tiga dan Bandar Lampung. Sudah beberapa kali pada saat upacara Pujawali di Bandar Lampung khusunya Way Lunik tari Bedayo ini ditampilkan oleh anak- anak sanggar Kerti Bhuana. dalam Upacara Pujawali tarian sakral sangat dibutuhkan untuk mengiring Dewa- dewi turun kedunia. Dengan seringnya diadakan pementasan Tari Bedayo Tulang Bawang pada setiap upacara keagamaan khususnya Pujawali tidak hanya sebagai pelestarian seni budaya setempat melainkan menumbuh kembangkan rasa cinta oleh generasi muda khususnya Hindu untuk dapat mempelajari tarian sakral Hindu khususnya kebudayaan lokal yang ada di daerah Lampung. Dengan  permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengkaji: nilai-nilai sakral pada Tari Bedayo Tulang Bawang  dan Sejauhmana Tari Bedayo Tulang Bawang dapat mendukung pelaksanaan Dewa Yajna (Pujawali) di kota Bandar Lampung. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui nilai-nilai sakral yang terdapat dalam Tari Bedayo Tulang Bawang, dan untuk mengetahui dan memahami Tari Bedayo Tulang Bawang dalam mendukung pelaksanaan Dewa Yajna di kota Bandar Lampung.  Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu: Diharapkan mampu memberikan kontribusi sumbangan pengetahuan bagi pelestarian nilai-nilai kebudayaan daerah Lampung khususnya serta Nasional pada umumnya berkaitan dengan seni tari (tari Bedayo Tulang Bawang), Dengan demikian penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi masyarakat Lampung untuk saling menghormati antar suku atau ras dan agama. Serta kaitanya dengan seni sakral keagamaan Hindu di Nusantara.

 

Kata kunci: tari bedayo, pujawali

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-03-01