KOMUNIKASI POLITIK ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) DARI PARTAI PDI ERJUANGAN YANG BERAGAMA HINDU DI KABUPATEN TULANG BAWANG
Keywords:
Komunikasi Politik, Anggota DPRD, Partai PDI PerjuanganAbstract
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, dengan berkomunikasi, manusia
dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah
tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada.
Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Pentingnya komunikasi
bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan
adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil dan
begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet
atau berantakan. Dalam proses politik, komunikasi politik merupakan hal yang penting,
terutama sebagai jembatan untuk menyampaikan pesan-pesan. Komunikasi politik
dimaknai sebagai prilaku ataukegiatan komunikasi melalui media massa yang bersifat
politik, punya akibat politik dan berpengaruh terhadap prilaku politik (Dahlan,1990).
Dalam penulisan ini,penulis mengidentifikasikan rumusanmasalah sebagai
berikut:Bagaimana Startegi Komunikasi Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) dari Partai PDI Perjuangan yang beragama Hindu di Kabupaten Tulang
Bawang? Dan Apa Kendala/Faktor Penghambat Komunikasi Politik Anggota DPRD dari
partai PDIP terhadap Konstituenya?. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis
penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang mengkaji dan yang dapat menggambarkan
realita sosial yang kompleks dan konkrit. Dalam pembahasan ditemukan fakta bahwa
strategi komunikasi politik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai
PDI Perjuangan yang beragama Hindu di Kabupaten Tulang Bawang dilakukan dengan
beberapa cara, meliputi : Komunikasi Massa, yaitu komunikasi melalui media massa, yakni
surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film. Komunikasi organisasi, yaitu bentuk kerja
sama yang sistemik antara sejumlah orang untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan.
Komunikasi personal yaitu komunikasi yang terjadi antara dua orang, dan dapat
berlangsung dengan dua cara yakni secara langsung (tatap muka) dan secara tidak langsung
(menggunakan media). Terdapat dua faktor pengahambat sebagai berikut : Pertama,
Masyarakat. Masyarakat adalah faktor utama penghambat dalam melakukan komunikasi
politik. Kedua, Letak geografis. Kondisi geografis Kabupaten Tulang Bawang
mempengaruhi proses komunikasi Kandidat Caleg.